Friday, 14 April 2017

Naluri Penyembuhan Diri Dalam Menanggulangi Stress

Naluri Penyembuhan Diri Dalam Menanggulangi Stress Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apabila kita kembali menengok kehidupan jaman dulu, kita akan dapati sebuah bentuk kehidupan yang sangat sederhana dengan rutinitas sehari-hari yang sama: mencari makan, memasak, membuat api unggun, berkelompok mendengarkan cerita. Sehingga pada saat itu, kita hanya mengenal satu jenis stres saja, yaitu stres yang menyangkut masalah hidup atau mati, misalnya bencana kelaparan, bencana alam, atau wabah penyakit.

Namun sekarang kita menghadapi kehidupan yang sungguh sangat berbeda dipenuhi stres setiap hari. Kesehatan badan, pikiran dan jiwa selalu dipengaruhi oleh trauma, kekerasan, cuaca, pola makan, lingkungan alam, laporan berita, pekerjaan, alat komunikasi, jadwal, lalu lintas yang macet, dan tantangan hidup sehari-hari yang benar-benar membuat kita membagi energi dan perhatian yang besar. Hal ini sering membuat kita mengalami ‘kelelahan’ fisik dan mental serta mengabaikan kesejahteraan diri kita sendiri maupun orang-orang yang dekat dengan kita tanpa disengaja.

Stres adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari yang tidak bisa kita hindari, dan jujur saja, stres itu tidak menyenangkan.
... baca selengkapnya di Naluri Penyembuhan Diri Dalam Menanggulangi Stress Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, 11 April 2017

Yang Kau Pinjam Dari Garuda

Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil merapatkan syal dan mendekap kertas-kertas di dada, Ryan mempercepat langkah. Cuaca makin dingin, batin Ryan dalam hati. Angin yang dinginnya menggigit menerpa wajah Ryan yang kekuningan, khas kulit orang Asia. Jalanan tampak sepi. Wajar saja, hari sudah senja dan ini sudah masuk musim gugur. Cuaca yang dingin dan berangin tidak akan membuat orang tahan berlama-lama di luar. Tapi bagi Ryan, cuaca ini sudah menjadi sesuatu yang akrab, bahkan mulai disenanginya.

Mata Ryan menjelajahi jalan kecil yang dilaluinya. Lalu seperti kebiasaannya saat kebetulan pulang pada saat senja, ia mampir ke kedai kopi kecil yang ada di ujung jalan kecil itu. Kedai kopi yang sepi dan kecil. Ryan berbelok dan membuka pintu kedai kopi, suara lonceng kecil yang berdentang menyambutnya. Dan ia segera duduk di meja yang biasa ia duduki. Meja yang dekat dengan jendela yang menghadap keluar. Agak terpojok memang, tapi jauh lebih tenang daripada tempat yang lain.

Ryan mengangkat tangan kanannya sambil tersenyum, memanggil seorang pelayan yang tak jauh darinya. Pelayan tersebut langsung mendekatinya.

“One pancake and coffee, please, (Satu porsi pancake dan kopi, tolong)” ucap Ryan sambil tersenyum. Pelayan tersebut balas tersenyum lalu mengangguk dan mencatat pesanan Ryan. Lalu pelayan itu pergi, menyiapkan pesanan. Hari itu sepi menggantung di dalam kedai kopi. Yang ter
... baca selengkapnya di Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, 10 April 2017

Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu

Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SANG surya belum lama muncul di ufuk timur. Malam yang hitam menggelap di teluk kini digantikan oleh pagi cerah. Air laut yang tadinya seperti berwarna hitam pekat kini kelihatan lagi aslinya, biru kehijauan dengan pantulan sinar matahari pagi merah kekuningan. Setiap pagi seperti itu biasanya teluk ramal dengan nelayan yang baru pulang melaut.

Perahu berjejer di mana-mana dan para pembeli ikan ramai menawar ikan yang dibelinya. Namun pagi ini suasana lain sekali. Belasan perahu memang nampak berjejer di tepi pasir, tapi tak seorang nelayanpun yang nampak. Pembeli-pembeli ikan tidak kelihatan. Teluk itu sepi. Dan ada sesuatu keanehan menggantung di situ.

Seorang kakek-kakek berpakaian compang-camping muncul dari balik bukit kacil di ujung selatan teluk. Dia melangkah tarseok-seok. Rambutnya telah putih semua, panjang sampai ke punggung, kotor awut-awutan. Di tangan kirinya ada sebatang tongkat kayu sedang di tangan kanan dia membawa sebuah batok kelapa.

Mendadak kakek ini hentikan langkahnya dan mendongak ke langit.

"Pagi cerah . . . . " katanya perlahan. "Tapi udara teluk sekali ini terasa lain."

Orang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1